Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengatakan korupsi saat ini sudah merata karena terjadi dari Sabang sampai Merauke. Korupsi di daerah itu pun berhubungan dengan korupsi di pusat.
Korupsi itu berlangsung dengan rapi, sistematis, dan melibatkan sebuah jaringan yang saling terhubung. Yang tak kalah menarik, sejumlah orang tersangka kasus korupsi yang diperiksa KPK justru bersikap tenang kendati penyidik telah mengantongi bukti keterlibatannya.
"Saya berani mengatakan, pelaku-pelaku korupsi sekarang itu smooth (lembut), cool (dingin), tenang, dan kalau dalam bahasa agama saya itu disebut khusyu. Beberapa (tersangka) yang kami lihat ketika diperiksa di kantor melalui monitor, itu ada yang tenang saja. Ini aneh sekali, bisa tenang sekali," kata Busyro saat mnjadi pembicara dalam bedah buku 'Negeri Mafia Republik Koruptor' karya anggota DPR Benny K Harman di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta, Jumat (25/5/2012) malam.
Busyro mengaku bingung gejala apa yang terjadi terhadap para pelaku korupsi tersebut. "Entah ini gejala kejiwaan seperti apa, saya enggak tahu," tutur pimpinan KPK bidang pencegahan itu.
Menurut Busyro, gejala korupsi itu menjadi rekomendasi bagi KPK dalam menangani kasus korupsi ke depan.